Suzuki Shooter 115Fi |
Suzuki Shooter 115Fi menjadi sepeda motor bebek murah (low entry) pertama yang menggunakan teknologi injeksi. Nilai tambah lain yang ditawarkan sepeda motor ini, konsumsi bahan bakar yang lebih irit bahan bakar dengan menurunkan bobot. Menurut Minoru Hirihara, Assistant Chief Engineer Motorcycle Product Planning Department Suzuki Motor Corporation, Jepang, sepeda motor tersebut direkayasa dengan aspek utama, yaitu nyaman dikendarai (fine to ride), bangga memilikinya (pride to own) dan menyenangkankan digunakan (excitement to use). "Filosofi itu juga kami terapkan pada sepeda motor lain. Standar pengetesannya sama dengan kami mengetes Suzuki Hayabusha. Namun disesuaikan dengan jenisnya. Sangat ketat prosesnya untuk keluar sebagai produk," beber Hirihara.
Dengan ini, tercipta keunggulan-keunggulan. Garis besarnya, sepeda motor ini irit bahan bakar, kencang dan kuat, berkat teknologi "gesekan rendah" pada komponen mesin. Teknologi itu disebut LEAP (Light, Efficient, and Powerful). Secara keseluruhan, bermesin 4-tak, SOHC 113 cc, dua katup. Tenaga maksimumnya 9,3 PS @8.000 rpm dan torsi maksimum 9,1 Nm @6.000 rpm.
Lebih Ringan
Kunci utama untuk mencapai target di atas, menurunkan gesek pelatuk katup atau roller rocker arm, ruang bakar dengan sudut katup yang lebih maksimal mengalirkan bahan bakar dan udara serta pegas katup. Bahkan meluas pada bahan piston dan kruk as yang ringan namunn kuat. Desain baru ruang pembakaran diklaim makin ideal, dicapai berkat sudut katup baru dan pemilihan tipe busi yang tepat. Suzuki merancang ulang lubang isap (intake port shape) untuk meningkatkan stabilitas pembakaran. Rangka dan lengan ayun dirancang untuk sepeda motor bebek, dibuat bahan ringan dan kuat untuk menahan bobot saat digunakan. Semua itu didukung dengan Electronic Control Module (ECM) dan injektor untuk menghasilkan pembakaran optimal.
Tanpa Standar Samping
Untuk desain, Suzuki Shooter 115Fi hampir mirip dengan Suzuki Smash generasi kedua. Bedanya, lampu dan reflektor depan lebih besar. Desain tameng angin menyatu dengan lampu sein dengan desain kotak Di bawah jok, disediakan ruang penyimpanan dengan kapasitas 8 liter. Anehnya, untuk versi termurah, tidak dilengkapi dengan standar samping. Suzuki menjualnya terpisah sebagai aksesori tambahan.
otomotif.kompas.com
No comments:
Post a Comment