Sepeda Motor Pemecah Es dari Rusia
Produsen sepeda motor asal Rusia, Ural, merilis produk terbaru edisi terbatas diberi nama Yamal, hanya akan diproduksi 50 unit untuk pasar AS. Inilah satu-satunya tunggangan yang dilengkapi alat pemecah es dan dayung, karena habitatnya memang di padang air beku. Alat-alat yang tak lazim itu dipakai sebagai "pertahanan terakhir" demi kelangsungan hidup.
"Yamal" yang juga bisa diartikan sebagai "The end of the Earth" (akhir dari garis Bumi), adalah sebuah semenanjung di Rusia, selalu beku, keras, dan bersuhu ekstrem. Untuk proyek ini, sebenarnya Ural mencontek blueprint BMW R-71 yang gagal diproduksi lebih banyak karena didahului Perang Dunia II.
Sebagai kendaraan pemecah es, bekalnya adalah mesin 749cc dua silinder yang berlawanan arah (opposed), dilengkapi tombol penggerak semua roda (mirip sistem operasi mobil 4X4) dan mempunyai tenaga maksimum 40 PS, dengan kecepatan maksimal 100 km per jam (dibatasi karena alasan keamanan).
Warna hanya tersedia satu, oranye, yang diklaim lebih kentara jika melaju di atas es. Menariknya, terdapat corak gambar gerigi hiu, sebagai tanda bahwa inilah sepeda motor yang tahan es. Motif itu juga terdapat pada kapal-kapal besar pemecah es yang biasa lewat di Siberia dan perarian Antartika. Lampu kabut memberikan pencahayaan ekstra untuk memecah malam.
Sespan yang "nyangkut" di sebelah kanan didesain tahan air, dari bawah dan atas jika menutupnya dengan benar. Material 3M melapisi semua bagian sespan untuk pertahanan ekstra. Tameng angin disiapkan untuk pengendara dan penumpang sespan, mengurangi terpaan angin dingin yang menusuk tulang.
Harganya lumayan, satu buah Ural Yamal dibanderol 14.250 US Dollar atau setara Rp 137 jutaan. Belum tahu, apakah jenis ini juga akan diekspor dengan sespan yang terpasang di sebelah kiri, tapi yang jelas, 50 unit pertama dikonsentrasikan untuk AS dulu. Ural sendiri sudah masuk Indonesia lewat gerai Istana Sepeda, dan sudah mejeng di MGK Kemayoran, Jakarta Pusat.
otomotif.kompas.com
No comments:
Post a Comment